Mungkin ramai yang tak tahu, teman akur... Teman akui..
sekupangdua tk ler sehebat mana pun, sekupangdua tak ler sekuat dan hebat mana pun... teman akur dan akui segala kelemahanyang ada...
Memang teman tak dapat bertahan,
Memang teman tak boleh memenangi saat itu...
Memang teman akui teman gagal dan sentiasa gagal disetiap ramadhan bila ketibaan Syawal tanda kemenagan... Kerana...
Setiap kali berakhirnya ramadhan dan muncul lah Syawal tanda kemenangan, setiap kali itulah juga Teman pastinya Kecundang...
teman Akur memang teman TEWAS dan teman Tumbang...
Setiap kali bergema laungan takbir aidilfitri tanda Ramadhan berakhir meninggalkan kita... Syawal datang untuk kemenangan umat Islam...
Setiap kali itu juga teman sebak, tidak dapat menahan cucuran air mata teman, Ramadhan terpaksa ditinggalkan, syawal pula hadir memastikan berakhirnya perjuangan dalam memenuhi rukun Islam yang kelima, banyak terlalu banyak sebab untuk diperkatakan bila Ramadhan berakhir...
Sepanjang Ramadhan memanglah segalanya kita lihat perpaduan, ketulusan, keperihatinan, hilangnya darjat yang sebelum ini menjadi dinding hijab yang memisahkan kasta sesama umat Rasullulah saw kepada keberkesanan dan kesyukuran sesama umat Islam. Segala kenaikan boleh kita lihat...
- Melihat kebesaran Tuhan bila mana umatnya menjalankan perintah dalam rukun Islam
- Melihat surau kampung teman yang sesak dengan jemaah lelaki dan perempuan.
- Saf sentiasa penuh adanya bagi Mereka mencari keberkatan dan tuntutan di bulan yang lebihnya sehingga seribu bulan sebagaimana yg dijanjikan Allah swt
- Sekata memberikan fitrah untuk kita berkongsi sesama lain yang serba kekurangan dan memerlukan
- Melihat yang miskin dan memerlukan dihulur sedikit sebanyak untuk meringgankan
- Melihat kegembiraan Ayahanda teman menanti kepulangan anak-anaknya di perantauan
- Melihat kegembiraan anak-anak yag gembira dengan kehadiran syawal dan bermimpi baju baru disetiap malam yg menyukarkan mereka tidur
- Melihat kantung, Tabung ataupun peti derma yang sentiasa padat
- Melihat yang miskin dan berkurangan menjamah hidangan dengan selera semeja yg tak kira miskin atau kaya dalam setiap malam moreh
- Melihat umat lebih berhemah sepanjang hari bagi mendapatkan Ramadhan sebaik mungkin dan penyatuan dalam mengerjakan Rukun Islam tanpa ada sebarang warna kulit, bangsa dan rupa
- Melihat pekuburan yang ramai menziarahi
- Melihat runtuhnya tembok miskin dan kaya yang sama menahan lapar dan dahaga,
- Melihat kegigihan Ayahanda yang dimakan usia meneruskan sehingga sempurna tarawih sepanjang ramadhan
- Melihat penyatuan sesama rakan dalam mengerjakan ibadah dan melupakan segala yang ditelagahkan sebelum ini
- Melihat keletah anak-anak yang meyempurnakan rukun islam
- Melihat AlQuran diselak setiap malam dan kemundangkan tadarus sepanjang malam
- Melihat kebesaran Allah swt dalam tidak membezakan warna kulit, keturunan, bangsa, kaya atau miskin dan berlainan fahaman bersatu disetiap jemaah yang didirikan
- Melihat yang daif tersenyum dengan segala bantuan dan dialirkan zakat
banyak dan memang banyak sekali, semuanya dengan hadirnya ramadhan, sekalipun hanya sebulan tetapi semua berlumba untuk bersama menghulurkan, melupakan tembok hijab yang menghalang tau dikastakan. Melupakan darjat bila menjamah hidangan samada kaya atau pun miskin...
Ramadhan sungguh bererti buat umat Islam...
Teman akur dan teman akui semuanya seperti disenaraikan diatas ataupun berpuluh lagi yang tidak disenaraikan segala keberkatan ramadhan maupun pahala yang dikejarkan, teman rasanya tidak mungkin teman kecundang.
Cumanya hanya satu pekara yang membuatkan teman tidak mampu bertahan dengan linangan airmata disetiap kalai dari dulu yang membuatkan teman sebak... Hanya satu... Biar pun beratus kelebihan rasanya tidaklah tergugat resah teman,
Cuma satu, satu diantara semua... Hanya satu dari nya...
Itulah sebab yang teman tak dapat menahan sebak dan menyembunyikan runtuhnya hati teman, apa tah lagi bila mendengar gema Takbir Aidil fitri menandakan Ramadhan berakhir, Ayah... Ayah yang disayangi... Usia cukup menjangkau...
Persoalannya yang menjadi tanda tanya teman...
APAKAH TEMAN AKAN MELIHAT DILAIN RAMADHAN SAMA SEPERTI SEKARANG? APAKAH SEMUA WAJAH KESAYANGAN MASIH MENJADI WAJAH YANG DITATAP SAMA DI RAMADHAN KETIKA INI DAN AKAN DATANG... ?
Allahuakbar, semoga Allah swt mendengar dan memberikan kelebihan serta rahmat kepada Ayahanda teman , Insyallah... Kabulkan lah doa kami ya Allah, engkau maha mendengar dan engkau jugalah yang maha menentukan...
Amin Yarabbulalamin....
Pulang lah, berikan lah kegembiraan kepada mereka, Ayah, ibu, abang, adik, kakak dan sesapa sahaja yang menanti dengan penuh harap...
Berikanlah usahamu semampu yang boleh sepanjang Ramadhan... Sambutkanlah kemenangan ini bersama syawal... Wahai perantau... Kepulangan mu yang dinantikan oleh ibu bapamu, selagi mereka mampu bertahan usia, semuanya kehendak Allah Swt adanya...
SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI, MAAF ZAHIR DAN BATIN...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan